Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Drop karena Dolar Menguat Imbas Fed Potong Bunga

News
18 September 2025 05:17

Ilustrasi emas. (Bloomberg)
Ilustrasi emas. (Bloomberg)

Yvonne Yue Li -  Bloomberg News

Bloomberg,Harga emas di pasar global turun dari rekor tertinggi barunya sejalan penguatan dolar Amerika Serikat pasca bank sentral (Federal Reserve/The Fed) melakukan pemotongan suku bunga yang telah dinantikan, setelah berbulan-bulan tekanan intens dari Gedung Putih untuk menurunkan biaya pinjaman.

Gubernur The Fed Jerome Powell dalam keterangannya menyoroti ragam sinyal melemahnya pasar tenaga kerja dan mengakui bahwa risiko inflasi yang persisten perlu dikelola. Pernyataannya kurang dovish dibandingkan pidatonya bulan lalu di simposium Jackson Hole, yang membantu meningkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga.


“Permintaan tenaga kerja telah melemah, dan laju penciptaan lapangan kerja baru-baru ini tampaknya berada di bawah tingkat break-even yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat pengangguran konstan,” kata Powell kepada wartawan dalam konferensi pers pasca-rapat. Dia menambahkan, “Saya tidak lagi dapat mengatakan” pasar tenaga kerja “sangat solid.”

Dolar AS rebound setelah pernyataan Powell, mendorong harga emas turun hingga 1,2% sebelum memangkas sebagian kerugian. Harga emas spot turun 0,8% menjadi 3.660,75 dolar per ons pada pukul 16.08 waktu New York, setelah fluktuasi antara kenaikan dan penurunan segera setelah pengumuman The Fed. Indeks dolar AS naik 0,2%.