Logo Bloomberg Technoz

Israel Memulai Serangan Darat ke Kota Gaza, Puluhan Gedung Runtuh

News
17 September 2025 09:10

Asap mengepul di atas gedung-gedung menyusul serangan udara Israel di selatan Kota Gaza, Gaza, Rabu (10/7/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Asap mengepul di atas gedung-gedung menyusul serangan udara Israel di selatan Kota Gaza, Gaza, Rabu (10/7/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Eric Martin dan Dan Williams - Bloomberg News

Bloomberg, Israel memulai serangan yang telah lama diancamnya ke jantung Kota Gaza setelah Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio memperingatkan Hamas bahwa ada "waktu yang sangat singkat" untuk negosiasi guna mengakhiri perang.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pasukannya telah memulai operasi darat yang "diperluas" di ibu kota de facto wilayah Palestina tersebut setelah berminggu-minggu melancarkan serangan udara dan penyerbuan ke pinggiran kota. Serangan ini akan diperluas sesuai dengan situasi yang sedang berlangsung.


Juru bicara IDF Effie Defrin kemudian mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi bahwa operasi di Kota Gaza akan terus berlanjut hingga Hamas dikalahkan dan para sandera dibebaskan.

"Kami perkirakan akan memakan waktu beberapa bulan untuk mengambil alih kota tersebut," kata dia, seraya menambahkan bahwa akan membutuhkan waktu tambahan untuk menghancurkan infrastruktur Hamas di kota tersebut. Sekitar 350.000 orang telah meninggalkan kota tersebut.