Analisis Teknikal
Jadi bagaimana proyeksi harga batu bara untuk hari ini? Apakah bakal terjadi kenaikan tiga hari beruntun?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara masih terjebak di zona bearish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 21.
RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Kalau sudah di bawah 30, maka artinya tergolong jenuh jual (oversold).
Hawa oversold kian terasa dengan indikator Stochastic RSI yang sebesar 17. Di bawah 20, memang sudah jenuh jual.
Dengan demikian, harga batu bara sebenarnya masih bisa naik, Masih ada potensi untuk technical rebound karena koreksi yang cukup dalam.
Target resisten terdekat adalah US$ 102/ton yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka target lanjutan ada di rentang US$ 105-108/ton.
Target paling optimistis atau resisten terjauh adalah US$ 110/ton.
Sedangkan target support terdekat adalah US$ 96/ton. Penembusan di titik ini bisa membuat harga batu bara terpangkas ke US$ 93/ton.
(aji)
































