Logo Bloomberg Technoz

Mengekor Wall Street, Gerak Bursa Asia Lesu Jelang Bunga The Fed

News
17 September 2025 06:40

Bursa asia (Dok Bloomberg)
Bursa asia (Dok Bloomberg)

Rob Verdonck - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia diprediksi akan memulai perdagangan dengan lesu, menyusul pergerakan Wall Street yang melemah. Pasalnya, investor menahan diri menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada Rabu (17/9/2025).

Saham berjangka di Sydney dan Tokyo menunjukkan penurunan, meski Hong Kong tampaknya akan dibuka lebih tinggi, setelah S&P 500 turun 0,1% dan Nasdaq 100 mengakhiri kenaikan sembilan hari beruntun. Harga emas sempat mencapai puncak US$3.700 per troy ons, didorong oleh melemahnya dolar AS yang jatuh ke level terlemah dalam lebih dari 10 pekan.


Fokus beralih sepenuhnya ke pertemuan The Fed karena pelaku pasar menunggu petunjuk arah suku bunga yang akan membentuk prospek pasar selama beberapa bulan ke depan. Data penjualan ritel AS yang solid pada Selasa tidak banyak memengaruhi perdagangan.

"Konsumen AS tampaknya dalam kondisi baik," kata Ellen Zentner dari Morgan Stanley Wealth Management. "Itu kabar baik bagi ekonomi, tetapi mungkin akan memicu perdebatan tentang seberapa agresif The Fed perlu memotong suku bunga."