"Kami tentu terbuka untuk mempertimbangkan tindakan lebih lanjut ke sana [perpanjangan jeda tarif], jika pembicaraan berlanjut ke arah yang positif," kata Greer kepada wartawan.
Wakil Menteri Perdagangan China Li Chenggang mengatakan kedua belah pihak telah mengadakan pembicaraan yang mendalam dan jujur selama dua hari di Madrid. Menurutnya, perbedaan pendapat antara AS dan China merupakan hal yang biasa.
Bessent dan Greer mengungkap perundingan di Madrid fokus pada TikTok, sedangkan negosiasi topik-topik lain ditunda. Meski begitu, para pejabat China menyuarakan kekhawatiran mereka akan kontrol ekspor AS.
Menjelang pembicaraan pada Minggu, China memulai dua investigasi yang menargetkan industri semikonduktor AS. Penyelidikan ini dilakukan tak lama setelah AS menambah 23 perusahaan berbasis di China, termasuk produsen cip, ke dalam daftar perusahaan yang dianggap "bertindak bertentangan dengan kepentingan keamanan nasional atau kebijakan luar negeri AS."
Bessent mengatakan kepada wartawan pada Senin, "kami akan mengadakan negosiasi dagang dalam sekitar sebulan lagi, di lokasi yang berbeda." Pembicaraan sebelumnya antara Bessent dan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng dilaksanakan di London pada Juni dan Jenewa pada Mei.
Kepala Departemen Keuangan tersebut mengatakan "masih harus dilihat" apakah kesepakatan dagang dapat dicapai dengan China sebelum KTT APEC di Korea Selatan dimulai.
"Kami sangat fokus pada TikTok dan memastikan bahwa kesepakatan tersebut adil bagi China dan sepenuhnya menghormati kepentingan keamanan nasional AS, dan itu sudah pasti tercapai," kata Greer.
(bbn)
