Logo Bloomberg Technoz

Mendikdasmen Minta Banggar DPR Setujui Tambahan RAPBN 2026 Rp52 T

Muhammad Fikri
15 September 2025 12:10

Abdul Mu'ti (Instagram @abe_mukti)
Abdul Mu'ti (Instagram @abe_mukti)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendesak penambahan anggaran sebesar Rp52,5 triliun untuk RAPBN 2026, setelah Badan Anggaran (Banggar) DPR RI hanya menyetujui tambahan Rp400 miliar dari usulan awal.

Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan angka tambahan yang disetujui masih jauh dari kebutuhan riil kementeriannya.

“Dari usulan tambahan anggaran yang kami sampaikan pada Raker lalu sebesar Rp52,9 triliun, dengan dipenuhi sebanyak Rp400 miliar, kami masih memerlukan tambahan sebesar Rp52,5 triliun,” kata Abdul Mu’ti dalam rapat kerja antara Kemendikdasmen dan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (15/9/2025)


Tambahan anggaran tersebut akan dialokasikan antara lain untuk penguatan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di tingkat daerah sebesar Rp95 miliar, pengadaan peralatan pendidikan pada jenjang PAUD, Dikdas, Dikmen, serta pendidikan vokasi sebesar Rp102,37 miliar, dan pengembangan konten digitalisasi pembelajaran Rp80 miliar.

Selain itu, Rp57,63 miliar akan digunakan untuk penguatan pelaksanaan tes kemampuan akademik, Rp50 miliar untuk peningkatan pelaksanaan akreditasi satuan pendidikan, dan Rp15 miliar bagi penguatan program bahasa Indonesia untuk penutur asing.