Logo Bloomberg Technoz

CEO DeepMind dari Google: AI Persingkat Peneliti Temukan Obat

News
12 September 2025 14:56

Bos Google DeepMind, Demis Hassabis. (Bloomberg)
Bos Google DeepMind, Demis Hassabis. (Bloomberg)

Mark Bergen dan Tom Mackenzie  — Bloomberg News

Bloomberg, Penemuan obat baru memakan waktu bertahun-tahun dan harus menghadapi fakta bahwa tingkat kegagalannya  sangat tinggi. Kepala laboratorium kecerdasan buatan Alphabet Inc. (DeepMind) yang pernah meraih pengharagaan Nobel mengatakan teknologi AI  akan segera memangkas waktu tersebut menjadi kurang dari setahun.  

“Dalam beberapa tahun ke depan, saya ingin melihat waktu tersebut dipangkas menjadi hitungan bulan, bukan tahun,” kata Demis Hassabis dalam wawancara dengan Bloomberg Television. “Itulah yang menurut saya mungkin terjadi. Mungkin bahkan lebih cepat.”


Hassabis memimpin Google DeepMind, unit artificial intelligence perusahaan, serta Isomorphic Labs, divisi Alphabet yang berfokus pada penemuan obat. Sejak didirikan pada 2021, Isomorphic Labs telah menjalin kerja sama dengan perusahaan farmasi Eli Lilly & Co. dan Novartis AG.

Perusahaan farmasi dan bioteknologi telah memuji penemuan obat berbasis AI sebagai cara untuk mempercepat akses pasien ke pengobatan baru, mengurangi biaya pengembangan, dan merespons krisis kesehatan dengan lebih cepat.