Logo Bloomberg Technoz

“Dalam waktu tidak lama lagi kita akan menyepakati rantai pasok yang saya kira paling optimal, sehingga seluruh komponennya bisa sinergi, baik Pertamina PTBA juga profit,” kata dia.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional turut menyodorkan program DME batu bara sebagai prioritas investasi yang perlu dibiayai Danantara.

Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Rosan Perkasa saat konfrensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan di Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andre)

Proyek DME mengambil bagian Rp164 triliun atau 26,52% dari keseluruhan nilai investasi proyek yang diajukan Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional ke Danantara.

Rencanannya, proyek DME itu bakal tersebar di di 6 lokasi, yakni; Bulungan, Kutai Timur, Kota Baru, Muara Enim, Pali hingga Banyuasin.

Pembiayaan Danantara

Di sisi lain, Danantara tengah mengkaji sejumlah skema pendanaan untuk proyek gasifikasi batu bara menjadi DME, termasuk mengajak pihak swasta dan perusahaan pelat merah berinvestasi pada proyek itu.

Danantara juga tengah mempertimbangkan berinvestasi langsung pada proyek tersebut, atau justru menggabungkan pendanaan pihak swasta dan badan usaha milik negara (BUMN) dengan pendanaan yang dilakukan Danantara.

Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani menyatakan Danantara masih mengkaji seluruh skema pendanaan tersebut. Saat ini, Danantara tengah melakukan evaluasi terhadap dokumen pra-feasibility study (FS) atau studi kelayakan yang diajukan Satgas Hilirisasi.

“Jadi, dari kami, dari Danantara, justru kami ini ingin mengajak dunia usaha untuk ikut berinvestasi dengan potensi-potensi investasi yang ada di Indonesia, gitu,” kata Rosan kepada awak media, usai Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II, di kantornya, Selasa (29/7/2025).

Rosan menegaskan Danantara akan mendorong pihak swasta maupun BUMN untuk ikut berinvestasi pada proyek DME batu bara tersebut.

Namun, dia enggan menyebut pihak mana saja yang telah berminat ikut menggelontorkan dana pada proyek hilirisasi batu bara itu.

Rosan juga memastikan kajian yang dilakukan Danantara atas rencana pembangunan proyek tersebut akan dilakukan bersama pihak independen, guna memastikan risiko yang mungkin timbul dari berinvestasi dalam proyek DME batu bara.

(naw)

No more pages