Total aset per 30 Juni 2025 mencapai Rp14,97 triliun, naik tipis 0,04% year-to-date (ytd) dibanding Rp14,97 triliun pada 31 Desember 2024. Liabilitas tercatat Rp11,68 triliun, meningkat 1,23% ytd dari Rp11,54 triliun pada akhir 2024. Sementara itu, ekuitas turun 3,96% ytd menjadi Rp3,29 triliun dari Rp3,43 triliun.
Arus kas dari aktivitas operasi tercatat negatif Rp74,80 miliar, naik 69,46% yoy dibanding negatif Rp44,15 miliar pada semester I-2024. Arus kas dari aktivitas investasi juga negatif Rp106,41 miliar, berbalik dari positif Rp103,46 miliar pada periode yang sama tahun lalu seiring adanya penambahan aset tetap.
Arus kas dari aktivitas pendanaan tercatat negatif Rp23,08 miliar, sejalan dengan pembayaran utang. Dengan demikian, kas dan setara kas akhir periode turun 57,12% yoy menjadi Rp232,67 miliar, dari sebelumnya Rp542,50 miliar, sekaligus turun 46,82% ytd.
(dhf)
































