Logo Bloomberg Technoz

Jadwal bulanan untuk pembatasan tambahan ini telah direvisi beberapa kali untuk mengakomodasi tantangan musiman dan geologis Rusia, sekaligus mempertimbangkan rencana produksi aliansi yang lebih luas.

OPEC menerbitkan jadwal kompensasi yang diperbarui pada Senin (8/9/2025), di mana Rusia berjanji untuk mengurangi produksinya pada Agustus sebesar 85.000 bph di bawah targetnya sebesar 9,344 juta bph. Hal ini menjadikan produksi yang dibutuhkan menjadi 9,259 juta bph.

Produksi Rusia pada Agustus jauh lebih dekat dengan level targetnya berdasarkan jadwal kompensasi sebelumnya yang diterbitkan pada April, yang mengharuskan negara tersebut untuk memompa 9,181 juta bph, menurut perhitungan Bloomberg.

Kementerian Energi Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Delapan negara OPEC+ pada Minggu (7/9/2025) memilih untuk mulai menghidupkan kembali lapisan baru produksi minyak yang terhenti lebih awal dari setahun, alih-alih berhenti seperti yang diperkirakan para pedagang sebelumnya.

Hal ini terjadi tepat setelah kelompok tersebut menyelesaikan pemulihan mendadak dari tahap produksi sebelumnya yang terhenti.

Langkah ini menandakan komitmen kuat aliansi untuk merebut kembali pangsa pasar minyak yang telah diserahkan dalam beberapa tahun terakhir kepada para pesaing seperti pengebor serpih AS, yang berbeda dari tujuan mereka yang lebih umum untuk mempertahankan harga minyak mentah.

(bbn)

No more pages