Logo Bloomberg Technoz

CATL Akan Hidupkan Tambang di China, Picu Koreksi Harga Litium

News
10 September 2025 10:40

Tambang litium Jianxiawo milik CATL di Yichun, provinsi Jiangxi. (Fotografer: Gilles Sabrie/Bloomberg)
Tambang litium Jianxiawo milik CATL di Yichun, provinsi Jiangxi. (Fotografer: Gilles Sabrie/Bloomberg)

Annie Lee & Jason Scott -- Bloomberg News

Bloomberg, Saham produsen litium anjlok setelah raksasa baterai China, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL), bersiap mengoperasikan kembali tambang yang sempat dihentikan lebih cepat dari perkiraan, memicu tekanan baru pada harga bahan baku baterai tersebut.

Eksekutif CATL dalam rapat internal Selasa lalu meminta karyawan bersiap untuk melanjutkan operasi di tambang Jianxiawo serta memanggil kembali pekerja lapangan, menurut seorang sumber dengan pengetahuan langsung, yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Saham Pilbara Minerals Ltd. di Australia merosot hingga 17% pada Rabu. Sehari sebelumnya di New York, saham Sociedad Química y Minera de Chile SA (SQM) dan Albemarle Corp. juga mencatat penurunan tajam.

Penghentian produksi di tambang tersebut sebelumnya sempat memicu spekulasi bahwa langkah itu merupakan bagian dari kebijakan China menekan kelebihan kapasitas di berbagai sektor, sekaligus sinyal disiplin pasokan.