Belakangan, berhembus kabar bahwa Dito akan digantikan oleh rekannya di Partai Golkar, yakni Puteri Anetta Komarudin. Namun, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengklaim tak mengetahui informasi tersebut karena reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto. Dia pun menilai, kursi Menpora belum tentu akan kembali diberikan kepada politikus Partai Golkar.
Hal ini merujuk pada pelantikan politikus Golkar Mukhtaruddin sebagai Menteri Perlindungan Migran menggantikan politikus PKB Abdul Kadir Karding. Jika Puteri Komaruddin, berarti jatah kursi partai berlambang pohon beringin di kabinet Prabowo bertambah; PKB berkurang. Jika sebaliknya, porsi parpol di kursi kabinet tetap sama.
“Belum tahu, semuanya itu pengangkatan pemberhentian menteri itu hak prerogatif presiden, karena menteri pembantu presiden,” ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip Selasa (9/9/2025).
(dov/frg)
