Apabila kembali menjebol kedua support tersebut, rupiah berpotensi melemah lebih lanjut menuju level Rp 16.550-16.600/US$.
Jika rupiah mampu menguat pada perdagangan hari ini, maka resisten yang menarik dicermati ada di level Rp 16.450/US$. Resisten potensial adalah Rp 16.400/US$.
Sentimen Penggerak Rupiah
Dari eksternal, rupiah sepertinya akan menghadapi kebangkitan dolar AS. Kemarin, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) ditutup menguat 0,31% ke 97,76.
Pagi ini, indeks tersebut masih menghijau. Pada pukul 08:32 WIB, Dollar Index menguat 0,14% ke 97,895.
Dolar AS bangkit setelah mengalami koreksi yang cukup dalam. Pada perdagangan awal pekan, Dollar Index berada di posisi terendah sejak 23 Juli atau lebih dari sebulan terakhir.
Dari dalam negeri, rupiah juga masih menghadapi risiko aksi jual terhadap aset-aset keuangan. Di pasar obligasi pemerintah, lelang Surat Utang Negara (SUN) kemarin relatif sepi.
Penawaran yang masih adalah Rp 79,55 triliun. Turun 36,87% dibandingkan lelang SUN sebelumnya dan berada di bawah rata-rata 2025 yaitu Rp 89,7 triliiun.
Pemerintah pun menenangkan Rp 24,45 triliun. Lebih rendah ketimbang target indikatif yang sebesar Rp 27 triliun dan menjadi yang terendah sepanjang tahun ini.
“Penurunan permintaan ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi Menteri Keuangan baru. Investor, terutama asing, mencemaskan kapabilitas Purbaya Yudhi Sadewa untuk menyeimbangkan antara ambisi Presiden Prabowo Subianto dengan defisit anggaran maksimal 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB),” sebut riset Mega Capital Sekuritas.
Kecemasan ini, lanjut riset tersebut, menyebabkan aksi jual terhadap SUN di pasar sekunder. Kenaikan imbal hasil (yield) SUN pun mendorong rupiah ke jalur merah.
“Ini bisa mempengaruhi momentum penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI). Kami memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan pada bulan ini sebelum kembali menurunkannya pada kuartal IV-2025 setidaknya 25 basis poin (bps) menjadi 4,75%,” tambah riset itu.
- Dengan asistensi Ruisa Khoiriyah -
(aji)

























