Bloomberg News

Bloomberg, Penurunan penggunaan bahan bakar fosil dunia mungkin sudah mulai terlihat dalam waktu sekitar lima tahun, berkat adopsi energi terbarukan yang pesat di China dan meningkatnya ketergantungannya pada listrik, ungkap lembaga riset energi bersih Ember dalam sebuah laporan pada Selasa (9/9/2025).

Para peneliti mengidentifikasi bagaimana konsumsi bahan bakar fosil dapat ditekan menuju penurunan jangka panjang, melalui skala dan laju transisi hijau China sendiri, serta peran dominannya dalam mengekspor energi bersih ke negara-negara lain.

Pada 2023, seperempat negara berkembang telah melampaui Amerika Serikat (AS) dalam hal elektrifikasi ekonomi mereka, dibantu oleh ketersediaan teknologi bersih China yang murah, menurut Ember.

Sebuah tonggak sejarah domestik tercapai pada paruh pertama tahun ini, ketika pembangkit listrik tenaga surya dan angin China melampaui pertumbuhan permintaan listrik, sehingga memangkas penggunaan bahan bakar fosil sebesar 2%, kata para peneliti Ember.