Logo Bloomberg Technoz

Melalui kajian itu, KPPU bakal mengumpukan berbagai pihak untuk mengklarifikasi persoalan dan melakukan peninjauan teknis atas data pemerintah, Pertamina dan badan usaha swasta.

“Pada sektor yang terkonsentrasi tinggi, transparansi data adalah kunci, tanpa data yang utuh lintas pemain, risiko distorsi pasar dan antrean konsumen berkepanjangan akan meningkat,” kata dia.

Sekadar catatan, dua perusahaan ritel BBM swasta—yakni Shell Indonesia dan BP-APKR — melaporkan kehabisan pasokan sejak akhir bulan lalu.

Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura menjelaskan ketersediaan stok dua jenis BBM tersebut hingga hari ini, Senin  (8/9/2025), masih belum kembali normal alias masih mengalami gangguan pasokan.

“BP-AKR menginformasikan bahwa stok ketersediaan bahan bakar minyak [BBM]BP Ultimate dan BP 92 di jaringan SPBU BP belum kembali normal,” kata Vanda ketika dimintai konfirmasi, Senin (8/9/2025).

Sementara itu, Shell Indonesia melaporkan kehabisan pasokan pada lini produk Shell Super, Shell V-Power dan Shell V-Power Nitro+.

Akan tetapi, Shell terpantau kembali menjual BBM jenis Shell Super (RON 92) di berbagai stasiun pengisian bahan bakar minyak (SPBU) wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Dikutip dari laman resmi Shell Indonesia, berdasarkan data terakhir per Minggu (7/9/2025), produk Shell V-Power (RON 95) hanya dapat ditemukan di 12 SPBU Shell di wilayah Jawa Timur a.l. Surabaya, Malang, Blitar, Jombang, Kediri, Mojokerto, Pasuruan, Tuban, dan Lamongan.

Sedangkan, Shell V-Power Nitro+ (RON 98) masih mengalami kelangkaan di seluruh SPBU Shell Indonesia. Tak ada satupun SPBU milik Shell yang tercatat menjual BBM jenis V-Power Nitro+.

(naw)

No more pages