Logo Bloomberg Technoz

RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun RSI di atas 70 juga menjadi sinyal sudah jenuh beli (overbought).

Hawa overbought kian terasa dengan indikator Stochastic RSI yang sudah menyentuh 100. Paling tinggi, sangat jenuh beli.

Sedangkan indikator Average True Range (ATR) 14 hari ada di 98. Menandakan bahwa volatilitas harga emas sepertinya akan minim.

Oleh karena itu, sepertinya harga emas bakal jatuh pekan ini. Maklum, kenaikannya memang sudah begitu tajam.

Cermati pivot point di US$ 3.541/troy ons. Dari sini, ada risiko harga emas akan menguji support US$ 3.466/troy ons yang menjadi Moving Average (MA) 50. Jika tertembus, maka support lanjutan ada di MA-10 yaitu US$ 3.414/troy ons.

Target paling pesimistis atau support terjauh adalah US$ 3.319/troy ons.

Adapun target resisten terdekat adalah US$ 3.601/troy ons. Resisten lanjutan adalah US$ 3.674/troy ons.

Target paling optimistis atau resisten terjauh ada di US$ 3.831/troy ons.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Sentimen Penggerak Harga Emas

Sejumlah sentimen menjadi katalis yang membuat harga emas bullish. Pertama adalah perkembangan di Amerika Serikat (AS), terutama di bank sentral Federal Reserve.

Cawe-cawe Presiden Donald Trump terhadap The Fed makin terasa. Trump ingin menempatkan orang-orang yang satu visi dengannya di Komite Pengambil Kebijakan (Federal Open Market Committee/FOMC), yaitu yang pro dengan kebijakan moneter longgar.

Trump pun berjanji akan mendapatkan suara “mayoritas dalam waktu dekat” di FOMC agar suku bunga acuan bisa turun.

Goldman Sachs Inc dalam risetnya pekan lalu menyebutkan bahwa harga emas bisa reli sampai mendekat US$ 5.000/troy ons apabila independensi bank sentral ternodai. Investor pun akan mengalihkan portofolio mereka dengan meningkatkan alokasi ke emas.

Sentimen kedua adalah kabar dari China. Bank sentral People’s Bank of China (PBoC) terus menaikkan kepemilikan emas mereka. Kini, PBoC sudah menambah kepemilikan emas selama 10 bulan beruntun.

Per akhir Agustus, kepemilikan emas oleh PBoC tercatat sebanyak 74,02 juta troy ons. Naik 0,06 juta troy ons dibandingkan bulan sebelumnya.

Sejak November tahun lalu, PBoC telah membeli emas sebanyak 1,22 juta troy ons.

(aji)

No more pages