Jake Lloyd-Smith - Blooomberg News

Bloomberg, Goldman Sachs Group Inc memproyeksi harga emas mengalami reli hingga hampir US$5.000 per ons jika kredibilitas Federal Reserve (The Fed) terganggu dan investor mengalihkan sebagian kecil kepemilikan obligasi pemerintah ke emas batangan.

"Skenario di mana independensi The Fed rusak mungkin akan menyebabkan inflasi lebih tinggi, harga saham dan obligasi jangka panjang lebih rendah, dan penurunan status dolar AS sebagai mata uang cadangan," kata analis termasuk Samantha Dart dalam catatannya.

"Sebaliknya, emas adalah penyimpan nilai yang tidak bergantung pada kepercayaan institusional."

Catatan Goldman menguraikan berbagai kemungkinan harga logam mulia ini, di mana perkiraan dasar lonjakan hingga US$4.000 per ons pada pertengahan 2026; skenario risiko ekor sebesar US$4.500; dan perkiraan hampir US$5.000 jika hanya 1% dari pasar Treasury AS yang dimiliki swasta mengalir ke emas.