Dalam paparan Dadan terungkap bahwa Kementerian ESDM akan melanjutkan pembangunan infrastruktur gas tersebut pada tahun depan dengan anggaran senilai Rp2,36 triliun yang berasal dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) penjualan hasil tambang (PHT).
Perinciannya, pipa gas bumi Cisem II sebesar Rp258 miliar untuk periode 2024—2026 dan ditargetkan rampung pada 2026. Sementara itu, ESDM menganggarkan dana untuk proyek pipa gas Dumai—Sei Mangkei (Dusem) sebesar Rp2,1 triliun untuk 2025—2027.
“Kemudian melanjutkan pembangunan pipa gas bumi Dumai—Sei Mangkei, yang ini adalah tahun jamak 2025—2027 sebesar Rp2,1 triliun,” papar Dadan.
Undang Swasta
Ditemui usai rapat kerja tersebut, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengungkapkan penawaran proyek pipa gas Cisem akan terbuka termasuk untuk pihak swasta.
Yuliot menargetkan penawaran proyek tersebut dimulai pada November—Desember 2025, sehingga konstruksi proyek bisa dimulai pada Januari 2026.
“Kita inginnya itu dilakukan percepatan lelang. Itu kan November, Desember sudah bisa dilakukan lelang,” kata Yuliot.
Untuk diketahui, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman sebelumnya melaporkan pengerjaan fisik proyek Pipa Gas Cisem Tahap II telah mencapai 77% sampai akhir bulan ini.
Laode berharap proyek itu bisa mengalirkan gas ke industri di Jawa Barat mulai awal tahun depan.
“Insyallah 2026 selesai, gas bisa langsung dialirkan, kemajuannya sudah di atas 77%,” kata Laode ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (29/8/2025).
Sebelumnya, proyek dengan nilai investasi mencapai Rp2,8 triliun itu ditargetkan rampung pada April 2026.
Proyek ini didanai lewat APBN dan dilaksanakan dengan skema pengadaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun (design and build). Skema ini dipilih mengingat kompleksitas dan urgensi pelaksanaan proyek.
Adapun, Cisem II yang membentang sepanjang 245 kilometer merupakan kelanjutan dari Proyek Cisem I, yang telah berhasil mengalirkan gas ke kawasan industri Kendal, Jawa Tengah, sejak November 2023.
Penerima manfaat dari pembangunan proyek Cisem II adalah Kilang Balongan, berbagai industri di wilayah Jawa Barat, jaringan gas rumah tangga, serta tambahan kebutuhan dari Pupuk Kujang.
Keberadaan proyek Cisem Tahap II akan melengkapi Cisem Tahap I sepanjang 60 kilometer yang telah selesai dibangun pada 2023 dan mulai beroperasi untuk memasok gas bumi ke Kawasan Industri Kendal sejak 17 November 2023 serta Kawasan Industri Batang sejak 27 Juli 2024.
Proyek Cisem II belakangan menjadi krusial di tengah defisit gas pipa yang dialami industri di Jawa Barat.
(azr/wdh)


































