Pagi ini, pada sesi perdagangan Asia, harga emas bergerak di kisaran US$ 3.558 per troy ounce, sedikit terkikis. Rilis data pembukaan lapangan kerja Amerika Serikat (AS), JOLTS Opening tadi malam memberi penguatan lebih banyak pada skenario pemangkasan suku bunga The Fed pada sisa tahun ini.
Harga emas di pasar dunia sudah mencetak reli selama tujuh hari beruntun terutama karena data ekonomi AS yang melemah menaikkan taruhan akan penurunan suku bunga The Fed.
Pekan ini, pasar akan fokus pada laporan pasar kerja AS yang akan dirilis pada Jumat. Laporan nonfarm payroll AS akan jadi fokus setelah menyentuh level terendah dalam 10 bulan terakhir.
Para pedagang di pasar obligasi AS memburu surat utang hingga imbal hasil US Treasury pun terkikis dan melemahkan dolar AS.
Harga emas sudah menguat lebih dari sepertiga sepanjang tahun ini menjadikannya sebagai salah satu komoditas utama dengan kinerja terbaik.
Laporan gaji AS pada Jumat di mana pasar memperkirakan angkanya akan turun untuk empat bulan beruntun, akan memberi peluang lebih besar bagi emas untuk memperbarui rekor tertinggi sepanjang masa.
(rui)



























