Andriy Yermak, kepala administrasi kepresidenan, mengomentari serangan tersebut di X, dengan mengunggah foto sebuah rumah yang rusak.
Everything you need to know about the terrorist state, Putin, and their so-called “desire” for peace. pic.twitter.com/LQgIvN6IlB
— Andriy Yermak (@AndriyYermak) August 28, 2025
Para pejabat tinggi Ukraina mengunjungi Qatar dan Arab Saudi pekan ini dan diperkirakan akan tiba di Swiss pada Kamis dan di AS pada Jumat untuk bertukar pandangan mengenai arsitektur keamanan pasca-perang dengan anggota pemerintahan Trump.
Peringatan serangan udara dibunyikan di seluruh Ukraina sejak Rabu malam setelah sistem pertahanan udara negara itu memperingatkan adanya pesawat nirawak yang masuk dan ancaman rudal balistik dan rudal jelajah. Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap berada di tempat penampungan.
Otoritas kota melalui Telegram melaporkan setelah serangan tersebut, tim layanan darurat dan penyelamat mulai melakukan pemulihan di berbagai lokasi di Kyiv, di mana area permukiman dan infrastruktur sipil rusak akibat serangan langsung serta puing-puing yang berjatuhan.
"Rusia menghancurkan seluruh blok di sebuah gedung berlantai lima," kata Kepala Administrasi Militer Kota Kyiv, Tymur Tkachenko di Telegram. "Tim penyelamat sedang berusaha menyelamatkan orang-orang dari reruntuhan."
Beberapa wilayah Ukraina lainnya juga diserang. Gubernur Natalia Zabolotna menyebut serangan terhadap fasilitas energi di wilayah Vinnytsia tengah menyebabkan sekitar 60.000 rumah tangga kehilangan aliran listrik.
Perusahaan Kereta Api Ukraina mengatakan serangan tersebut menghantam depot kereta api antarkota berkecepatan tinggi, menyebabkan salah satunya rusak parah.
Melalui Facebook, CEO Oleksandr Pertsovskyi mengungkap perusahaan terpaksa menyesuaikan rute setidaknya enam kereta api untuk meminimalkan keterlambatan transportasi.
(bbn)


































