Aksi jual tersebut membuat porsi kepemilikan Rachmat turun menjadi 5,16% atau setara 1,024 miliar saham. Sebelumnya, ia menggenggam 5,18% atau sekitar 1,028 miliar saham di emiten perkebunan kelapa sawit itu.

Manuver TP Rachmat berlangsung di tengah momentum masuknya TAPG ke dalam jajaran konstituen indeks MSCI pada periode rebalancing terbaru. 

Diketahui, TAPG masuk dalam indeks MSCI kategori small cap bersama beberapa emiten seperti AADI, KPIG, RATU, ADRO dan PTRO. Rebalancing indeks ini akan berlaku efektif mulai 27 Agustus 2025.

Rebalancing indeks global seperti MSCI kerap memicu aliran dana institusi ke saham-saham yang baru masuk indeks, terutama dari manajer investasi yang mengelola produk berbasis indeks (index tracker funds).

MSCI Inc. dijadwalkan melakukan tinjauan indeks berikutnya pada 5 November 2025, dengan tanggal efektif 25 November 2025.

(art/spt)