Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Kaji Proposal Investasi PLTN dari 5 Negara, Termasuk Rusia

Dovana Hasiana
25 August 2025 16:00

Uap mengepul dari menara pendingin di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Golfech, Prancis./Bloomberg-Matthieu Rondel
Uap mengepul dari menara pendingin di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Golfech, Prancis./Bloomberg-Matthieu Rondel

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku tengah mempelajari proposal dari lima negara yang ingin berinvestasi di bidang pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia. 

“Beberapa negara sudah kita identifikasi. Ada sekitar empat atau lima negara yang punya minat mengembangkan tenaga nuklir di Indonesia. Sekarang proposalnya sedang dipelajari,” ujarnya ditemui di Istana Kepresidenan, Senin (25/8/2025).

Bahlil tidak mengelaborasi negara mana saja yang sudah mengajukan proposal itu, tetapi dia menyebut termasuk di dalamnya adalah Rusia dan Kanada.


“Semua masih dipelajari,” tegasnya.

Pada medio Juli, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengungkapkan Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (Mou) dengan enam negara untuk pengembangkan PLTN.