Sementara itu, ketahanan debu bukan satu-satunya perubahan perangkat keras (hardware) pada Pixel 10 Pro Fold. Dalam penelusuran, saat dilipat, panel depan sekitar 1 mm lebih sempit. Sebagai informasi, Google Pixel 10 Pro Fold mempunyai ketebalan 10,8 mm ketika dilipat dan 5,2 mm saat dibuka, sedangkan versi pendahulunya yakni Google Pixel 9 Pro Fold memiliki ketebalan 10,5 mm ketika dilipat dan 5,1 mm saat dibuka.
Meski demikian, Pixel 10 Pro Fold dinilai bezelnya lebih ramping, dengan layar luar berukuran 6,4 inch atau lebih besar dibandingkan pada 9 Pro Fold yaitu 6,3 inch. Untuk layar bagian dalam Pixel 10 Pro Fold beukuran 8 inch. Dalam kondisi tingkat kecerahan layar tertinggi, keluaran ponsel lipat terbaru ini sedikit lebih cerah dibanding versi sebelumnya.
Chip Baru & Mendukung Pengisian Daya Nirkabel
Selain itu, Pixel 10 Pro Fold memperoleh pembaruan tingkat tinggi yang sama seperti seri Pixel 10 lainnya, termasuk ditenagai oleh Tensor G5, chip baru, dan mendukung pengisian daya nirkabel (wireless charging) Qi2. Tensor G5 setidaknya berperan penting dalam serangkaian fitur kecerdasan buatan (AI) baru, yang banyak di antaranya berjalan di perangkat itu sendiri.
Sementara, Qi2 berperan dalam pengisian daya hingga 15 watt (W) pada Pixel 10 Pro Fold dan mendukung kompatibilitas dengan pelbagai macam aksesori ponsel berkat magnet yang tertanam di perangkat.
Selain merilis smartphone lipat itu, Google pun mengenalkan sistem aksesori magnetik bernama PixelSnap, yang memungkinkan penggunanya memasang pelbagai perangkat dan aksesori tambahan di bagian belakang smartphone tersebut seperti charger nirkabel, ring stand, dan grip—fitur tersebut mirip teknologi ala MagSafe yang ada di iPhone.
Untuk fitur-fitur AInya, ponsel lipat terbaru itu memiliki penerjemah untuk panggilan telepon yang dapat meniru suara pembicara, fitur AI yang disebut Magic Cue atau secara proaktif menemukan dan menyarankan informasi relevan berdasarkan konteks, dan aplikasi jurnal dengan perintah bertenaga AI.
Kelemahannya berada di Kamera Utama
Dari semua keunggulan tersebut, terdapat satu hal yang belum ditingkatkan dari 10 Pro Fold, yaitu kameranya. Kamera utama ponsel lipat itu masih sedikit lebih kecil dibandingkan hardware yang lebih bertenaga dan peka cahaya pada Pixel 10 Pro dan Pixel 10 Pro XL, keluaran lain ponsel terbarunya.
Untuk diketahui, 10 Pro Fold menggunakan kamera utama 48 megapiksel (MP). Sementara Pixel 10 Pro dan Pixel 10 Pro Xl memakai kamera utama 50 MP dengan ukuran sensor 1/1,3 inci. Google mungkin telah menemukan solusi ketahanan debu pada ponsel lipat, tetapi belum menemukan cara untuk menyematkan kamera utama yang lebih baik.
Google Ikuti Tren Ponsel Lipat
Di samping itu, mengutip laporan Economic Times India, Jumat (22/8/2025) Google telah meluncurkan ponsel lipat pertamanya, Pixel Fold, pada ajang tahunan Google I/O, 10 Mei 2023 lalu. Perusahaan mesin pencari (search engine) tersebut mengisyaratkan peluncuran smartphone itu dengan sebuah video singkat, yang memamerkan layar luar berukuran penuh pada ponsel pintar dan bisa dibuka layaknya ponsel Samsung Galaxy Z Fold.
Meskipun saat itu, Google belum banyak mengungkapkan tentang ponsel lipat perdananya, di dunia maya atau internet sempat ramai dibicangkan selama beberapa waktu dengan adanya kabar terkait bocoran beberapa detil Pixel Fold tersebut.
(far/wep)
