Logo Bloomberg Technoz

BTN: Kontribusi KPR RI Baru 3% Terhadap PDB, Terendah di ASEAN

Pramesti Regita Cindy
22 August 2025 11:50

Suasana rumah yang tidak terawat di perumahan subsidi Villa Kencana Cikarang, Kab Bekasi, Rabu (5/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana rumah yang tidak terawat di perumahan subsidi Villa Kencana Cikarang, Kab Bekasi, Rabu (5/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau Bank BTN mengungkapkan, Indonesia menjadi negara dengan tingkat kontribusi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang rendah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di wilayah ASEAN.

Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Kamis (21/8/2025), Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu menjelaskan sumbangsih KPR terhadap PDB di Indonesia hanya berkisar 3%.

"Dibandingkan Filipina dan Singapura, ini masih jauh di bawah Filipina," kata Nixon, dikutip Jumat (22/8/2025).

Untuk diketahui, dalam materi pemaparan Nixon yang bersumber dari hasil riset Housing Finance Center BTN (Juli 2024) tercatat bahwa kontribusi KPR terhadap PDB di beberapa negara ASEAN memang cukup tinggi.

Contohnya Singapura sebesar 44,8%, disusul Malaysia dengan 38,4%, Thailand sebesar Rp22,3%, Filipina sebesar 3,8%, sementara Indonesia hanya 3%.

Padahal terdapat manfaat ekonomi setiap Rp1 triliun suntikan modal untuk sektor perumahan akan menambah 8.000 tenaga kerja dan peningkatan output ekonomi yang meningkat hingga Rp3.000 triliun dari sektor perumahan per tahunnya.

Adapun mengenai program 3 juta rumah pemerintah, Nixon memaparkan, hingga Juni 2025 Bank BTN disebut telah mengakadkan sekitar 100 ribu rumah dengan komitmen kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman akan mendeliver 220 ribu rumah program rumah subsidi.  

"Kurang lebih setiap satu hari kerja 1.000 rumah akan kita deliver kepada masyarakat di Indonesia," tegas Nixon.