Logo Bloomberg Technoz

Penyebab Rupiah Jadi Mata Uang Terlemah Kedua di Asia Pagi Ini

Muhammad Julian Fadli
22 August 2025 09:12

Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini. Kebangkitan dolar AS membuat rupiah dan mata uang Asia lainnya tidak berdaya.

Pada Jumat (22/8/2025), US$ 1 ekuivalen Rp 16.326 kala pembukaan pasar spot. Mata uang Nusantara terdepresiasi 0,25% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Seiring perjalanan pasar, rupiah makin lemah. Pada pukul 09:09 WIB, depresiasi rupiah menjadi 0,34%.


Tidak hanya rupiah, sejumlah mata uang utama Asia juga terperosok di zona merah. Namun rupiah jadi mata uang terlemah kedua di Benua Kuning, hanya lebih baik dari dolar Taiwan yang terpeleset 0,47%.

Mata Uang Asia vs Dolar AS (Sumber: Bloomberg)

Apa boleh buat, dolar AS memang terlalu kuat. Keperkasaan mata uang Negeri Adidaya terjadi secara luas (across the board).