Logo Bloomberg Technoz

Risalah The Fed: Mayoritas Anggota FOMC Soroti Risiko Inflasi AS

News
21 August 2025 07:15

The Federal Reserve / The Fed (Ting Shen/Bloomberg)
The Federal Reserve / The Fed (Ting Shen/Bloomberg)

Maria Eloisa Capurro - Bloomberg News

Bloomberg, Sebagian besar pejabat Federal Reserve alias The Fed menyoroti risiko inflasi sebagai faktor yang lebih dominan daripada kekhawatiran terhadap pasar tenaga kerja dalam pertemuan mereka bulan lalu, di tengah tarif yang memperbesar perpecahan di dalam komite penetapan suku bunga bank sentral.

Para pejabat mengakui adanya kekhawatiran atas inflasi lebih tinggi dan lapangan kerja lebih lemah, tetapi mayoritas dari 18 pembuat kebijakan yang hadir "menilai kenaikan inflasi sebagai risiko yang lebih besar di antara kedua risiko ini," menurut risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 29-30 Juli.


Para pembuat kebijakan mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25% hingga 4,5% bulan lalu, dengan alasan meningkatnya ketidakpastian prospek mereka karena aktivitas ekonomi pada paruh pertama tahun ini melambat. Pernyataan mereka saat itu menggambarkan pasar tenaga kerja "kuat," tetapi mengatakan inflasi tetap "agak tinggi."

Beberapa pejabat mengatakan melihat risiko terhadap mandat ganda mereka relatif seimbang, menurut risalah rapat tersebut, sedangkan beberapa lainnya lebih khawatir akan pasar tenaga kerja. Meski risalah rapat tidak menyebut nama para pembuat kebijakan, Deputi Gubernur Christopher Waller dan Michelle Bowman menentang keputusan tersebut, merujuk pada melemahnya pasar tenaga kerja.