Logo Bloomberg Technoz

BI Ramal The Fed Pangkas Bunga Acuan 50 Bps Akhir 2025

Redaksi
21 August 2025 05:30

Bank Indonesia Memutuskan Tetap Menahan BI Rate 5,5%. (Foto: Diolah dari Berbagai Sumber)
Bank Indonesia Memutuskan Tetap Menahan BI Rate 5,5%. (Foto: Diolah dari Berbagai Sumber)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia memperkirakan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve akan menurunkan suku bunga acuan Fed Fund Rate atau FFR sebanyak dua kali masing-masing 25 basispoin pada semester II 2025. 

Alhasil, penurunan FFR akan mencapai 50 bps pada paruh kedua tahun ini, menjadi di kisaran 3,75%-4%, dari posisi saat ini di level 4,25%-4,5%.

"Kami perkirakan Fed Fund Rate di semester kedua ini akan menurun dua kali. Masing-masing 25 basispoin, dan ini probabilitasnya itu semakin tinggi," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Agustus 2025, Rabu (20/8/2025).


Dia menjelaskan, prospek pertumbuhan ekonomi di AS akan lebih rendah, sejalan dengan permintaan domestik yang melemah. Tekanan inflasi pun cenderung menurun dan mendorong semakin kuatnya ekspektasi penurunan suku bunga acuan The Fed ke depan. Meski demikian, dalan jangka pendek, ketidakpastian ekonomi global masih berlanjut dan perlu diwaspadai.

Dalam skala global, dia menjelaskan, perekonomian dunia diproyeksi melemah sejalan dengan implementasi tarif resiprokal AS. Sejak 7 agustus 2025, tarif resiprokal AS meluas dari 44 negara menjadi 70 negara, dengan tarif kepada sebagian negara, seperti India dan Swiss lebih tinggi dari pengumuman semula.