Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Perkecil Pelemahan Usai BI Rate Dipangkas

Muhammad Julian Fadli
20 August 2025 16:08

Ilustrasi Dollar Rupiah (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Dollar Rupiah (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah yang tertekan sejak perdagangan pagi hari tadi, Rabu (20/8/2025), hingga terlempar melemah kembali ke rentang Rp16.300–an/US$, alhasil berhasil bangkit dan mengurangi tingkat pelemahan usai Bank Indonesia memangkas BI Rate menjadi 5%.

Rupiah pun berhasil hanya ditutup melemah 24,5 poin atau 0,15% di pasar spot pada perdagangan hari ini. Rupiah menetap di posisi Rp16.270/US$, dari yang sebelumnya siang tadi sempat menyentuh Rp16.317/US$.

Pelemahan Rupiah Tersisa 0,15% Berkat BI Rate Dipangkas Jadi 5% (Bloomberg)

Berdasarkan data Bloomberg, pelemahan rupiah hari ini termasuk moderat di antara mata uang Asia lain di mana dolar Taiwan tergerus sedalam–dalamnya mencapai 0,62%, lalu won Korea melemah 0,53%, dolar Hong Kong melemah 0,17%, disusul oleh baht Thailand tertekan 0,16%.


Peso Filipina, yen Jepang dan yuan offshore menjadi tiga mata uang yang masih menguat sejauh ini. Dengan masing–masing terapresiasi 0,25%, 0,07%, dan 0,06%.

Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) sore ini sedikit melandai, biarpun masih di kisaran 98,299. Melandainya indeks dolar AS (DXY) sore hari ini memberi sedikit ruang penguatan bagi mata uang tandingan kendatipun secara umum masih melemah.