PIS Tegakkan Nasionalisme dan TJSL Lewat Upacara Bawah Laut
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut untuk memperingati HUT ke-80 RI. Perairan Labuan Bajo, NTT, menjadi lokasi pengibaran yang dilakukan penyelam ahli dari Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML).
Direktur Armada PIS, Muhammad Irfan Zainul Fikri, memimpin upacara pengibaran bendera di bawah laut bersama 25 penyelam perwira SH IML dan 10 penyelam lokal. Dengan koordinasi yang rapi dan disiplin tinggi, seluruh rangkaian upacara berlangsung khidmat, tertib, dan aman, sekaligus menjadi momen yang mengesankan bagi peserta maupun masyarakat yang menyaksikan.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor maritim, menjadi kebanggaan bagi kami untuk mengabadikan momen sakral pengibaran bendera di lautan yang merupakan elemen operasional kami. Kami bangga dapat kembali melaksanakan ritual tahunan ini dengan aman dan penuh makna,” terang Irfan.
Upacara pengibaran bendera yang unik ini digelar di perairan Labuan Bajo pada kedalaman 12 meter. Rangkaian kegiatan dilaksanakan secara lengkap, mulai dari pembacaan Pancasila secara simbolis hingga pengibaran bendera Merah Putih, dengan tetap mematuhi standar keselamatan bawah laut.
Kegiatan ini menjadi wujud nasionalisme dan kebanggaan PIS sebagai perusahaan maritim Indonesia. Selain itu, keterlibatan penyelam dari masyarakat lokal menunjukkan semangat inklusif, sejalan dengan program BerSEAnergi untuk Laut.
Transplantasi Penyokong Ekosistem Laut
PIS tidak hanya merayakan Hari Kemerdekaan dengan upacara bendera bawah laut. Setelah upacara, tim penyelam melanjutkan kegiatan dengan menanam terumbu karang di perairan Labuan Bajo sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.
Kegiatan dimulai dengan transplantasi terumbu karang di tepi pantai menggunakan kerangka koral. Setelah proses persiapan selesai, kerangka tersebut dipindahkan ke area restorasi terumbu karang di pesisir Pulau Sabolo, Labuan Bajo.
Seperti diketahui, terumbu karang memainkan peran penting dalam mendukung keberlangsungan ekosistem laut. Keberadaan terumbu karang merupakan kunci pendukung blue carbon ecosystems seperti padang lamun dan hutan mangrove, sehingga menyangga kestabilan habitat ekosistem pesisir serta keanekaragaman hayati laut.
“Menjaga keberlangsungan ekosistem laut merupakan salah satu perhatian utama PIS. Terhitung sejak 2024, PIS telah mentransplantasi sebanyak 2.100 fragmen koral di seluruh penjuru negeri, yang tersebar di Jakarta sebanyak 700 fragmen, Lombok sebanyak 400 fragmen, dan Labuan Bajo sebanyak 1.000 fragmen. Kami berharap transplantasi terumbu karang ini dapat menginspirasi seluruh pihak untuk semakin peduli terhadap keberlangsungan ekosistem bahari kita,” tutup Irfan.
