Logo Bloomberg Technoz

Wall Street Kembali Cetak Rekor Meski Inflasi IHP Menguat Tajam

News
15 August 2025 05:20

Bursa saham AS atau Wall Street. (Bloomberg)
Bursa saham AS atau Wall Street. (Bloomberg)

Joel Leon dan Matthew Griffin - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street kembali mencetak rekor pada perdagangan Kamis (14/8/2025) waktu setempat, meski pasar harus mencerna data inflasi produsen yang lebih tinggi dari perkiraan.

Indeks S&P 500 ditutup nyaris tak berubah namun tetap mencatat kenaikan tipis, memperpanjang reli rekornya. Sementara itu, Nasdaq 100 terkoreksi 0,1%.


Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan Indeks Harga Produsen (IHP) untuk Juli naik 0,9% secara bulanan—kenaikan terbesar sejak inflasi konsumen memuncak pada Juni 2022. Secara tahunan, IHP tumbuh 3,3%.

“Awal pekan ini IHK jadi sorotan, tapi IHP-lah yang menceritakan cerita sebenarnya—tekanan biaya yang kembali meningkat di rantai pasok,” ujar Michelle Green, Kepala Ekonom di Board. “Perayaan pasar atas disinflasi mungkin terlalu dini. Laporan hari ini adalah peringatan bahwa risiko inflasi belum berakhir—dan perhitungan The Fed untuk September kini menjadi jauh lebih rumit.”

Grafik S&P 500. (Sumber: Bloomberg)