Logo Bloomberg Technoz

JLL Sebut E-Commerce Jadi Penyebab Fenomena Rojali

Merinda Faradianti
14 August 2025 11:50

Pengunjung mal melihat produk fesyen di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung mal melihat produk fesyen di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim mengatakan, fenomena 'Rojali' atau rombongan jarang beli disinyalir mulai terjadi ketika mulai masifnya platform penjualan online di tengah masyarakat.

Menurutnya, masyarakat akan berkunjung ke tempat pusat perbelanjaan hanya untuk melihat dan mencocokkan secara langsung barang yang diinginkan. Setelah itu, mereka akan melakukan pembelian di e-commerce.

"Ya, jadi sebenarnya fenomena tersebut memang kita sudah mulai merasakan ketika adanya e-commerce," katanya pada Bloomberg Technoz, dikutip Kamis (14/8/2025).


"Jadi itu yang saya sampaikan experiential retail, itu apa yang orang butuh maka datang ke mall. Ketika nanti sisi belanjanya bisa di-cover online shopping, dia akan datang ke sana tuh untuk lebih ke nyocokin baju, maksudnya nyocokin ukuran atau mungkin kalau minyak wangi, wanginya kayak apa sih," tambahnya.

Selain itu, faktor lainnya yang membuat fenomena Rojali ini marak karena adanya perbedaan harga yang mencolok.