Logo Bloomberg Technoz

"Fenomena itu sebenarnya sudah dilihat dari semenjak e-commerce ada, yang membuat akhirnya yang terlihat di mall itu lebih ke look and feel," sebutnya.

Meskipun okupansi ritel menengah hingga bawah menunjukkan penurunan, kata Yunus, tenant [penyewa] tetap bisa memberikan pengalaman lain kepada pelanggan untuk menarik minat berbelanja. Seperti melakukan perbaikan strategi target pasar hingga pengadaan kegiatan yang menarik jumlah pengunjung mall.

"Mungkin kalau dari saya lebih kepada strategi, jadi harus mengetahui karakteristiknya. Jadi kalau memang mau head-to-headnya sama online, lakukan perbaikan-perbaikan," tegasnya.

Ia tak menampik, Rojali ini membuat omzet sektor F&B naik daun hingga kisaran 30%-50%. Hal ini terjadi karena adanya perubahan kebiasaan masyarakat yang berkunjung ke pusat perbelanjaan hanya untuk bersantai.

"Tapi memang yang kita lihat tren orang ke mall itu memang lebih didominasikan untuk ketemu temannya, jadi F&B. [Omzet] lebih sehat, maksudnya lebih banyak aktivitas yang terlihat. Secara umum kurang lebih 30%-50% tergantung mall-nya," pungkasnya.

Berdasarkan data Colliers Indonesia, Food and Beverages (F&B) menjadi sektor yang memiliki peran penting untuk menaikkan tingkat keterisian di pusat perbelanjaan yang ada di Indonesia di sepanjang semester I-2025.

"F&B masih menjadi driver peningkatan hunian mall dan beberapa masih antusias membuka cabang baru. Kombinasi F&B dan lifestyle tenant juga bisa membantu kenaikan tingkat okupansi," kata Senior Associate Director Colliers Indonesia Ferry Salanto, 

Saat ini, sektor makanan dan minuman menyangga sekitar 41,2% dari okupansi pusat perbelanjaan yang ada di Jakarta pada Semester I-2025. Sementara itu, sektor fashion dan apparel menyumbang sekitar 22,1% dari tingkat keterisian mal.

Selanjutnya, sektor beauty and wellness menyumbang 12,2% dari tingkat keterisian mal. Sebanyak 7,4% diiisi oleh tenant-tenant lifestyle, 6,7% disumbang dari home and furniture. Sisanya  disumbang oleh watch and jewelry serta lainnya masing masing sebesar 5,1% dan 5,3%.

(ell)

No more pages