Bloomberg Technoz, Jakarta - Sutradara Film Animasi 'Merah Putih': One For All, Endiarto, angkat suara soal tudingan menjiplak karya animasi seorang seniman asal Pakistan, Junaid Miran.

Endiarto pun membantah telah menjiplak karakter anak papua dalam film animasinya. Dia mengklaim telah membeli karakter tersebut dari aset digital yang telah diperjual-belikan di sebuah platform secara legal.

"Dan itu sah-sah saja dan legal, bukan menjiplak. Kita beli aset-aset itu, software-nya," katanya kepada Bloomberg Technoz, Rabu (13/08/2025).

Dia pun mencontohkan bahwa sekelas karya buatan Hollywood yang produksinya bisa menelan biaya triliunan, juga memakai aset-aset digital yang dibeli dari sebuah plaftorm. 

"Jadi itu hal-hal yang wajar, yang biasa. Jadi setiap vendor juga dia memproduksi aset-aset itu karena ada permintaan," tegasnya.