Saat harga minyak nabati lain makin mahal, maka keuntungan beralih ke CPO menjadi meningkat. Sebab, berbagai komoditas ini bisa saling menggantikan.
Selain itu, ekspektasi peningkatan permintaan juga menjadi katalis kenaikan harga CPO. Intertek Testing Services memperkirakan ekspor produk minyak sawit Malaysia pada 1-10 Agustus melonjak 23,3% dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya. Sementara AmSpec Agri Malaysia memperkirakan lesatan 23,7%.
Analisis Teknikal
Lantas bagaimana perkiraan harga CPO untuk hari ini? Apakah akan ada kenaikan 4 hari berturut-turut?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO nyaman di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 65. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Adapun indikator Stochastic RSI ada di 72. Menghuni area beli (long) yang kuat.
Dengan kenaikan yang sudah cukup pesat, harga CPO berisiko turun hari ini. Target support terdekat adalah MYR 4.349/ton. Penembusan di titik ini berpotensi melongsorkan harga CPO ke arah MYR 4.271/ton.
Kemudian target resisten terdekat adalah MYR 4.416/ton. Jika tertembus, maka MYR 4.444-4.448/ton bisa menjadi target berikutnya.
(aji)
































