Logo Bloomberg Technoz

Trump Perpanjang Gencatan Tarif AS–China Selama 90 Hari

News
12 August 2025 05:45

Donald Trump pada masa jabatan kedua Presiden AS. (Yuri Gripas/Abaca/Bloomberg)
Donald Trump pada masa jabatan kedua Presiden AS. (Yuri Gripas/Abaca/Bloomberg)

Jenny Leonard, Josh Wingrove dan Jennifer A. Dlouhy - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperpanjang jeda tarif tinggi terhadap barang-barang asal China selama 90 hari hingga awal November. Sebuah langkah yang menstabilkan hubungan dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia.

Trump menandatangani perintah perpanjangan tersebut, menurut sumber yang mengetahui hal itu. Kesepakatan ini mencakup komitmen AS dan China untuk menurunkan kenaikan tarif saling balas serta melonggarkan pembatasan ekspor magnet tanah jarang dan teknologi tertentu. Gencatan tarif tersebut semula akan berakhir pada Selasa (12/8).


Teks perintah resmi belum dipublikasikan sehingga belum jelas apakah ada perubahan lain pada kebijakan dagang AS atau ketentuan perjanjian.

Bulan lalu, negosiator dari kedua pihak mencapai kesepakatan awal untuk mempertahankan gencatan tarif saat bertemu di Swedia. Penasihat Trump optimistis ia akan menyetujuinya, meski presiden kerap mengajukan tuntutan dan perubahan mendadak dalam urusan dagang. Tanpa perpanjangan ini, tarif AS terhadap barang China akan melonjak menjadi setidaknya 54% mulai tengah malam waktu New York.