Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan ritel pada Juli 2025 meningkat secara tahunan, tapi terkontraksi secara bulanan. 

Berdasarkan data BI, Indeks Penjualan Riil pada Juli 2025 diperkirakan sebesar 222,5, atau tumbuh 4,8% secara tahunan (year-on-year/yoy), dan meningkat dibanding 1,3% (yoy) pada Juni 2025.

Peningkatan tersebut terutama bersumber dari Kelompok Suku Cadang dan Aksesori (7,5%), Makanan, Minuman, dan Tembakau (6,2%), serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (13,2%). Selain itu, perbaikan terbatas juga tercermin pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi yang -17,1% (yoy) dan perlengkapan rumah tangga lain (-2%).

Kendati secara tahunan meningkat, namun penjualan eceran pada Juli 2025 diperkirakan mencatat kontraksi sebesar 4,0% secara bulanan (month-to-month/mtm).

Penurunan tersebut utamanya disebabkan oleh kontraksi kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok peralatan informasi dan komunikasi yang masing-masing -5% dan -6,4%. Ini terjadi seiring dengan berakhirnya periode libur dan cuti bersama dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan libur sekolah.