Logo Bloomberg Technoz

Raup Rp8,5 T, Kangaroo Bond Bisa Bantu Kokohkan Cadangan Devisa

Pramesti Regita Cindy
08 August 2025 16:20

Uang Lima Dolar Australia (Sumber: Bloomberg)
Uang Lima Dolar Australia (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rencana pemerintah untuk menerbitkan obligasi valuta asing berdenominasi dolar Australia Kangaroo Bond dan denominasi yuan Dimsum Bond dinilai dapat menjadi alternatif tambahan cadangan devisa. 

Kamis (7/8) kemarin, pemerintah telah mengumpulkan A$800 juta atau setara Rp8,5 triliun melalui Kangaroo Bond pertamanya, yang menarik permintaan sekitar 10 kali lipat dari jumlah penerbitan. 

"Dari sisi pasar utang, yang menarik untuk dilihat adalah tingkat bunga yang ditetapkan. Instrumen ini memungkinkan arus modal baru masuk ke Indonesia, tetapi dari sudut pandang lain, pengaruhnya tidak terlalu besar," ungkap Head of Equity Strategy Asia Pacific HSBC Global Research Herald van der Linde dalam media briefing yang dilakukan secara daring, Jumat (8/8/2025). 


Dalam kesempatan yang sama, Chief Indonesia and India Economist HSBC Global Research Pranjul Bhandari menilai langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dan Bank Indonesia untuk mendiversifikasi sumber pendanaan. 

"Otoritas Indonesia melihat ada permintaan untuk instrumen seperti ini. Jadi, saya pikir ini bisa menjadi area yang menarik untuk dikembangkan ke depan," jelasnya.