“Saya berharap tinjauan terhadap sistem kompensasi ini dapat membantu menarik personel berkualitas tinggi dan meningkatkan motivasi kerja.”
Penyesuaian gaji sektor publik biasanya mencerminkan tren di sektor swasta. Dalam negosiasi upah tahun ini antara pengusaha dan kelompok serikat pekerja terbesar di Jepang, pekerja sektor swasta memperoleh kenaikan gaji keseluruhan sebesar 5,25%, termasuk kenaikan gaji pokok sebesar 3,7%.
Untuk usulan terbaru ini, otoritas kepegawaian memperhitungkan data upah dari perusahaan swasta besar — yaitu yang memiliki 1.000 karyawan atau lebih — saat menetapkan rekomendasi gaji bagi pegawai pemerintah pusat. Sebelumnya, gaji sektor publik mengacu pada perusahaan swasta yang lebih kecil, sehingga menghasilkan penyesuaian yang lebih kecil pula.
Ketertinggalan pertumbuhan upah di sektor publik dibanding sektor swasta menjadi perhatian Perdana Menteri Shigeru Ishiba, yang menjadikan kenaikan upah sebagai prioritas utama kebijakan. Cetak biru terbaru pemerintahannya mengenai kebijakan ekonomi dan fiskal mencakup komitmen untuk meningkatkan kompensasi bagi pegawai negeri.
Sektor publik menghadapi tekanan yang semakin besar untuk menawarkan gaji yang kompetitif guna menarik dan mempertahankan talenta, terutama karena populasi Jepang yang terus menyusut membuat semakin sulit merekrut profesional muda. Jumlah pelamar lulusan baru untuk posisi karier di sektor publik musim semi ini tercatat pada level terendah sepanjang sejarah, menurut laporan otoritas tersebut pada bulan Maret. Untuk mengatasi hal ini, otoritas mengusulkan kenaikan gaji pokok bulanan awal lebih dari 5% tahun ini.
Kementerian Keuangan memperkirakan bahwa penerapan kenaikan gaji yang diusulkan ini akan menelan biaya sekitar ¥334 miliar (US$2,3 miliar).
(bbn)































