Logo Bloomberg Technoz

Saham kesehatan lainnya juga turun hingga pemberat pelemahan IHSG, saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) jatuh 4,19%, saham PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) ambles 3,64%, dan saham PT Multi medika Internasional Tbk (MMIX) yang terpeleset 2,61%.

Senada, saham keuangan juga ikut melemah i.a, saham PT MNC Financial Services Tbk (BCAP) drop 10,1%, saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) tertekan 9,66%, dan saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) yang turun 3,57%.

LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ikut tertekan hingga menjadi pemberat utama IHSG antara lain, saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) ambles 4,42%, dan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan pelemahan 3,04%.

Saham MBMA Drop 4% pada Perdagangan Sesi I Rabu 6 Agustus (Bloomberg)

Tren bearish siang hari ini juga terjadi pada saham LQ45 berikut, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melemah 2,78%, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) drop 2,37%. Dan juga saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) terpeleset 1,65%.

Analis Panin Sekuritas memaparkan, IHSG ditutup flat -0,01% di level 7.514,66, sejalan dengan Bursa AS seiring dengan rilis data ISM services PMI yang kurang positif yang meningkatkan kegelisahan stagflasi. Sepanjang Sesi I IHSG bergerak volatile bermulai dari zona merah dan flat hingga penutupan.

“Pasar saat ini masih wait and see melihat arah tensi dagang dan keputusan suku bunga The Fed setelah rilis beberapa data Ekonomi AS yang kurang positif,” jelas Analis Panin Sekuritas siang hari ini.

Adapun Bursa Asia siang hari ini melaju bervariasi. Indeks NIKKEI 225 menguat 0,64%, Shanghai melejit 0,36%, Strait Times Singapore melesat 0,28%, Hang Seng Hong Kong menghijau 0,1%, Kospi naik 0,05%, dan sementara itu, indeks Taiwan TAIEX drop 0,9%, SENSEX 30 India turun 0,26%, dan FTSE Malaysia KLCI melemah 0,11%.

(fad/wep)

No more pages