Sejumlah skema digunakan dalam proses penghimpunan dana tersebut. Mayoritas berasal dari Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk (PUB EBUS) yang menyumbang Rp110,86 triliun.
Skema rights issue atau Penawaran Umum Terbatas (PUT) turut menyumbang Rp17,99 triliun, disusul penerbitan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk (EBUS) senilai Rp9,25 triliun.
Selain itu, masih terdapat pipeline penggalangan dana sebesar Rp12,95 triliun dari perusahaan-perusahaan yang sedang dalam proses registrasi. Termasuk di dalamnya lima calon emiten baru dengan estimasi nilai fundraising mencapai Rp6,28 triliun.
Inarno menegaskan bahwa OJK akan terus menjaga kepercayaan pelaku pasar serta mendukung efisiensi dan akuntabilitas dalam proses penghimpunan dana.
“Kami akan tetap melakukan pengawasan secara menyeluruh terhadap efektivitas implementasi di pasar modal agar tetap teratur, wajar, dan efisien,” ujarnya.
(dhf)






























