PHE Perkuat Akselerasi Lifting Migas dan Transisi Energi Nasional

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, menegaskan komitmennya dalam mendukung kemandirian energi nasional melalui percepatan lifting migas dan penguatan pengelolaan sektor hulu. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Perencanaan Strategis, Portofolio, dan Commercial PHE, Edi Karyanto, dalam acara Launching Session Energi dan Mineral Festival 2025 yang digelar di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Rabu (30/7).
“PHE fokus menjalankan strategi jangka panjang untuk menjaga dan meningkatkan produksi migas nasional. Melalui pengembangan wilayah kerja baru, eksplorasi agresif, serta penerapan teknologi EOR/CEOR, kami optimistis dapat menopang ketahanan energi Indonesia,” ujar Edi Karyanto.
Ia menambahkan bahwa sektor hulu migas memegang peran penting sebagai fondasi utama untuk mencapai swasembada energi nasional, seraya menegaskan bahwa swasembada energi tidak akan tercapai tanpa kekuatan di sektor hulu.
Hingga saat ini, kontribusi PHE terhadap lifting migas nasional cukup dominan, yakni 69% untuk minyak domestik dan 37% untuk gas domestik. PHE juga mengelola sekitar 24% dari seluruh blok migas nasional dan berkontribusi terhadap 80% aktivitas pengeboran nasional. Sepanjang 2024, produksi minyak PHE mencapai 400 ribu barel per hari (MBOPD), dan ditargetkan naik menjadi 419 MBOPD pada 2025.
Di luar aspek produksi, PHE juga aktif mendorong agenda dekarbonisasi melalui berbagai inisiatif seperti efisiensi operasional, pemanfaatan gas buang (flare gas recovery), serta pengembangan teknologi Carbon Capture Storage/Utilization (CCS/CCUS). Langkah ini dilakukan untuk mendukung target pemerintah dalam mewujudkan ekonomi hijau dan transisi energi berkelanjutan.
































