Logo Bloomberg Technoz

Tertekan Sinyal Pasar Offshore, Rupiah Ditutup Menguat Tipis

Redaksi
30 July 2025 16:24

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah akhirnya mengakhiri perdagangan hari ini dengan penguatan tipis kendati laju indeks dolar Amerika Serikat (AS) sejatinya melemah di zona merah.

Melansir Bloomberg, rupiah spot ditutup menguat tipis hanya 5 poin atau setara dengan penguatan 0,03% di level Rp16.393/US$. Penguatan rupiah yang cuma secuil di ujung perdagangan itu terjadi ketika indeks the greenback, DXY, sebenarnya tengah melemah.

Pada intraday trading, rupiah sempat menguat hingga menyentuh level Rp16.363/US$. Yang pasti, di Asia, penguatan rupiah jadi yang terbuncit di antara kelompok valuta regional yang berhasil bertahan di zona hijau. Won Korea jadi yang terkuat hari ini bersama yen Jepang.


Meski penguatannya kecil, rupiah masih lebih baik dibanding rupee, peso baht serta ringgit, yuan dan dolar Taiwan yang terjebak melemah di zona merah.

Mengecilnya penguatan rupiah di pasar spot sepertinya terdampak tren mata uang ini di pasar offshore forward. Kontrak rupiah Nondeliverable Forward (NDF) tertekan lagi dan menyentuh level Rp16.425/US$ ketika pasar Eropa mengawali perdagangan hari ini.