Logo Bloomberg Technoz

Menteri PPN: Pendapatan per Kapita RI Bakal Disalip Vietnam

Elisa Valenta
06 June 2023 17:30

Penumpang kereta api tiba saat arus balik mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (25/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Penumpang kereta api tiba saat arus balik mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (25/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut bahwa pendapatan rata-rata penduduk Indonesia bakal disalip oleh Vietnam. 

Suharso mengatakan pada tahun 1990, pendapatan per kapita Indonesia 5 kali lebih besar daripada Vietnam. Namun, pada 2020, pendapatan tersebut hanya 1,1 kali lebih besar dari Vietnam.

"Kita sekarang sudah hampir mendekati Vietnam atau bahasa lain kita hampir dikejar oleh Vietnam," ungkapnya dalam Focus Group Discussion dikutip Selasa (6/6/2023). 

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produk dometsik bruto (PDB) atau gross national income (GNI) per kapita Indonesia 2022 mencapai Rp71 juta atau US$4.783.  Sebelumnya pada 2019 PDB per kapita Indonesia mencapai US$4.050, tetapi saat pandemi Covid-19 menghantam Indonesia, PDB per kapita Indonesia turun ke level US$3.800. Sementara itu menurut Bank Dunia mencatat saat ini pendapatan per kapita Vietnam mencapai US$3.694.

Pemerintah menilai saat ini Indonesia masih berada dalam jebakan negara berpenghasilan menengah atau middle income trap. Selama kurun waktu 20 tahun rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah 4,01% dan baru berada di atas 5% pada tahun 2022 lalu.