Logo Bloomberg Technoz

Riset Phintraco Sekuritas menyebut secara teknikal IHSG pada penutupan perdagangan kemarin berada di bawah level pembukaannya meskipun masih menguat dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.

Sehingga IHSG berpotensi membentuk pola shooting star, yang didukung oleh meningkatnya volume jual di area overbought. Hal ini menunjukkan tekanan jual mulai muncul, namun belum ada indikasi reversal dan belum mengubah tren bullish. 

“Adanya gap down di sekitar level 7.550–7.568, membuat IHSG rentan pullback jangka pendek pada kisaran level 7.550–7.600 di tengah kondisi yang overbought,” paparnya.

Pasar fokus pada earning season, perkembangan data ekonomi, pertemuan AS dengan China dan FOMC Meeting Federal Reserve. Biarpun pasar sudah mengantisipasi The Fed akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan Juli ini, namun investor akan mencari indikasi potensi penurunan suku bunga The Fed pada September mendatang.

Top picks atau saham pilihan riset Phintraco: saham BBNI, MBMA, BKSL, MDKA, dan TKIM.

CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan, Menguatnya mayoritas Bursa Wall Street dan naik cukup signifikannya harga komoditas energi serta mulai adanya aksi beli investor asing diprediksi akan menjadi katalis positif di pasar.

Sementara itu investor juga akan mencermati rilis laporan keuangan emiten di kuartal kedua tahun ini.

“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.570–7.525 dan resist 7.670–7.705,” tulis riset CGS International.

Dengan saham-saham pilihan versi CGS meliputi meliputi SMRA, BRMS, PTRO, PGEO, MBMA, dan SSIA.

Berbeda halnya, Panin Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi melemah, imbas sikap wait and see hasil negosiasi dagang AS dengan China, dan melemahnya nilai tukar rupiah.

Namun cermati saham berbasis komoditas minyak dan batu bara di tengah penguatan harga komoditas terkait.

Harga minyak brent naik +2,34%. Harga batu bara naik signifikan +4,81% pada Juli tertinggi dalam enam bulan. Kenaikan ini dipicu oleh langkah China untuk menekan kelebihan pasokan, termasuk penutupan tambang yang melampaui kuota produksi dan mandat bagi pembangkit untuk meningkatkan stok batu bara sebesar 10%.

“Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG akan melemah,” mengutip paparan Panin Sekuritas.

Sedang, saham-saham pilihan Panin Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah RAJA, PGAS, dan MAPA.

(fad)

No more pages