Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, Shengjia Zhao akan bertugas menetapkan agenda penelitian untuk MSL di bawah kepemimpinan Alexandr Wang, mantan CEO Scale AI, yang belum lama ini dipekerjakan untuk memimpin unit baru tersebut.

Untuk melengkapi unit ini, Meta telah merekrut beberapa peneliti tingkat tinggi dari OpenAI, Google DeepMind, Safe Superintelligence, Apple, dan Anthropic, serta menarik peneliti dari lab Fundamental AI Research (FAIR) dan unit AI generatif Meta yang sudah ada.

Berdasarkan laporan The Information pada Juni 2025, bahwa Zhao bakal bergabung dengan MSL bersama tiga peneliti OpenAI berpengaruh lainnya yaitu Jiahui Yu, Shuchao Bi, dan Hongyu Ren.

Perusahaan induk media sosial Facebook ini pun telah merekrut Trapit Bansal, peneliti OpenAI lain yang bekerja dengan Zhao dalam model penalaran AI, serta 3 karyawan dari kantor OpenAI di Zurich yang bekerja di bidang multimodalitas.

Untuk diketahui, Mark Zuckerberg telah melakukan perekrutan besar-besaran untuk mengisi MSL bahkan sampai mengirimkan email pribadi kepada para peneliti dan mengundang calon peneliti ke kediamannya di Lake Tahoe.

Meta Platforms juga dilaporkan telah menawarkan paket kompensasi senilai 8-9 digit kepada beberapa peneliti, beberapa di antaranya merupakan "penawaran besar" yang berakhir dalam hitungan hari.

Selain itu, Meta Platforms sudah meningkatkan investasinya dalam infrastruktur komputasi awan (cloud computing), yang bakal membantu MSL menyelenggarakan pelatihan besar-besaran yang diperlukan untuk menciptakan model AI tingkat lanjut yang kompetitif.  Perusahaan juga tengah membangun klaster komputasi cloud dengan kekuatan 1 gigawatt yang berlokasi di Ohio, negara bagian Amerika Serikat (AS). Proyek bernama Prometheus itu ditargetkan rampung pada 2026 mendatang.

Meta akan menjadi salah satu perusahaan teknologi pertama yang memiliki klaster pelatihan AI sebesar 1 gigawatt atau energinya cukup untuk memberi daya pada lebih dari 750.000 rumah. Hal itu akan membantu Meta melakukan pelatihan besar-besaran yang diperlukan untuk menciptakan model AI terdepan. Di samping itu, dengan bergabungnya Shengjia Zhao Meta kini memiliki dua kepala ilmuwan AI termasuk Yann LeCun, pemimpin lab FAIR Meta. 

Berbeda dengan MSL, FAIR dirancang untuk berfokus pada penelitian AI jangka panjang — teknik yang mungkin bakal digunakan 5-10 tahun mendatang. Kini, Meta sekarang tampaknya memiliki tim kepemimpinan AI yang tangguh untuk bersaing dengan OpenAI dan Google.

(far/wep)

No more pages