“Dari mulai 2022 itu 0,1%, 2023 3% tiba-tiba 2024 sudah mencapai 5%. Bahkan tengah paruh waktu tahun 2025 ini sudah mencapai hampir 10%.” sebut  Luther.

Strategi Pertahankan Pangsa Pasar 54%

Oleh karenanya, saat ini BYD juga tengah berupaya untuk mempertahankan pangsa pasar mobil listrik yang diklaim Luther telah mencapai 54% di Indonesia. Luther menyebut paling tidak akan ada empat strategi yang akan dibawa oleh produsen asal negeri tirai bambu ini.

Pertama adalah dengan melakukan diversifikasi produk dengan membawa complete line up. “Sampai pada hari ini tadi saya bilang sudah 7 line up. Artinya secara product wise kita harus punya confidence level yang tinggi. Itu strategi kita.” sebutnya.

Kedua, Luther mengatakan bahwa saat ini BYD akan meningkatkan promosi dengan membawa produk-produk premium yang mudah di jangkau di Indonesia. 

Ketiga memperkuat  jaringan penjualan. Saat ini BYD sudah memiliki 53 jaringan penjualan dan hingga akhir tahun mendatang BYD menargetkan untuk memiliki 100 jaringan. Hal ini menurutnya menjadi strategi yang penting karena konsumen di Indonesia ingin melihat secara langsung produk yang ditawarkan

“Selanjutnya yang terakhir adalah memang dari sisi pricing. Kenapa tidak kalau kita bisa memberikan sebuah certain level premium dengan reachable price.” sebut Luther.

(ell)