Logo Bloomberg Technoz

Surat Utang RI Reli Kencang Kala Rupiah Akhirnya Ditutup Stagnan

Redaksi
22 July 2025 15:50

Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah bergerak terbatas sepanjang hari di tengah pergerakan mata uang regional cenderung melemah terhadap dolar Amerika, ketika reli harga nan tajam mewarnai perdagangan surat utang pemerintah sepanjang hari ini.

Pada penutupan pasar spot hari ini, Selasa (22/7/2025), rupiah akhirnya ditutup menguat tipis 0,01% di level Rp16.310/US$. Pagi tadi, rupiah sebenarnya sempat menyentuh level di bawah Rp16.300, tepatnya di Rp16.298/US$. Namun, tekanan terjadi dan sempat membawa rupiah tergerus ke level terlemah hari ini di Rp16.315/US$, sebelum ditutup lebih kuat. 

Di Asia, penguatan tipis rupiah jadi yang terkecil di antara mata uang regional lain yang menguat. Peso menguat 0,19%, baht juga menguat 0,12%, disusul ringgit 0,06% baru kemudian rupiah.


Namun, meski hanya naik tipis nilainya hari ini, rupiah masih lebih baik bila dibanding mata uang Asia lain yang terperosok zona merah, seperti won, yen, dolar Singapura, dolar Taiwan, rupee, yuan offshore sampai yuan Tiongkok.

Adapun indeks dolar AS masih stabil di zona hijau dengan penguatan 0,08% di 97,92.