Sakura Murakami - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba mengatakan ia tidak berniat mundur dari jabatannya meski koalisi pemerintahannya mengalami kekalahan bersejarah dalam pemilihan majelis tinggi parlemen pada Minggu. Hasil ini mungkin akan semakin mengguncang pasar.

Stasiun televisi publik NHK melaporkan Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa bersama dengan mitra lamanya, Komeito, kehilangan suara mayoritas di majelis tersebut. Koalisi tersebut gagal memenangkan 50 kursi yang dibutuhkan untuk mempertahankan kekuasaannya.

Hal ini menandai kali pertama sejak 1955, seorang pemimpin dari partai Jepang yang bersejarah itu akan memimpin negara tanpa suara mayoritas di setidaknya salah satu badan legislatif.

Dengan koalisi yang hanya mengamankan 47 kursi, hasil ini menjadi kekalahan Pemilu kedua bagi Ishiba sejak ia menjadi PM pada Oktober lalu dan akan mengancam kepemimpinannya. Ketika ditanya berulang kali pada Minggu malam apakah ia berencana tetap menjabat, ia menjawab dengan singkat, "ya, benar."