Dalam pernyataan pada Jumat, pemerintah Spanyol menyatakan badan intelijennya, CNI, tidak termasuk dalam kontrak Huawei dan peralatan Huawei tidak digunakan untuk informasi rahasia apa pun. Sitel digunakan oleh pasukan keamanan yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri.

"Sistem Sitel sepenuhnya terisolasi dari lingkungan eksternal dan terus dipantau oleh tim keamanan siber khusus yang memiliki kemampuan analisis lalu lintas, manajemen jaringan, dan keamanan perbatasan, didukung oleh personel keamanan siber dari pasukan keamanan," kata pemerintah.

"Integrasi penyimpanan bermerek Huawei ke dalam Sitel oleh karena itu tidak menimbulkan risiko apa pun terhadap keamanan sistem."

Negara-negara Eropa semakin berupaya untuk mengecualikan Huawei dan vendor telekomunikasi lain yang terkait dengan pemerintah musuh dari jaringan mereka. Jerman, Portugal, Inggris, Swedia, dan Prancis telah memblokir peralatan yang dianggap sebagai risiko keamanan berdasarkan negara asalnya. Peralatan yang diproduksi oleh Huawei dan vendor China lainnya juga masuk daftar hitam AS.

(bbn)