Logo Bloomberg Technoz

Istana Soal Hari Kebudayaan di HUT Prabowo: Bukan Cocoklogi

Azura Yumna Ramadani Purnama
16 July 2025 19:40

Hasan Nasbi (Bloomberg Technoz)
Hasan Nasbi (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Istana melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi membantah Menteri Kebudayaan Fadli Zon sengaja menetapkan Hari Kebudayaan Nasional pada tanggal yang sama dengan hari ulang tahun Presiden Prabowo Subianto. Dia mengklaim, penetapan tersebut lebih didasarkan pada pertimbangan tanggal penandatanganan penetapan lambang dan semboyan negara.

Menurut dia, penetapan tanggal tersebut juga didasarkan pada konsultasi dan diskusi Kementerian Kebudayaan dengan para budayawan, pekerja seni, dan seniman. Dia mengklaim, penetapan tanggal 17 Oktober bukan sebuah kesengajaan.

“Pemerintah kita tidak menganut sistem otak-atik-gatuk, pikiran cocoklogi. Jadi ketika sebuah tanggal ditetapkan oleh Kementerian itu ada dasarnya. Apakah itu dasar hukum, apakah itu dasar peristiwa, atau dasar sejarah,” kata Hasan kepada awak media, di kantornya, Rabu (16/07/2025).

Dia mengklaim, Kementerian Kebudayaan awalnya memiliki tujuh tanggal alternatif untuk ditetapkan sebagai Hari Kebudayaan Nasional. Meski tak detil, kata dia, beberapa alternatif tanggal telah ditetapkan untuk peringatan atau perayaan lainnya. Beberapa di antaranya adalah 2 Mei yang sudah menjadi Hari Pendidikan Nasional; dan 20 Mei yang telah menjadi Hari Kebangkitan Nasional.

“Kalau cocoklogi bisa panjang, tapi kita tidak menganut cocoklogi," kata Hasan.